RINGKASAN
Pemetaan C-Organik dan N sebagai Dasar Penentuan Zona
Pengelolaan Spesifik Lokasi pada Perkebunan Kopi Organik Rakyat di Desa
Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember; Siti Masruroh; 151510501156; 2019; Program Studi
Agroteknologi; Fakultas Pertanian; Universitas Jember.
Perkebunan kopi organik rakyat Desa Sidomulyo Kecamatan Silo
merupakan sentra kopi Kabupaten Jember yang sudah mendapatkan sertifikasi
organik dari ICERT, UTZ Certificate
dan Organic Agriculture Certification
Thailand yang merupakan lembaga sertifikasi yang menyediakan layanan
sertifikasi organik untuk pasar nasional dan ekspor. Sertifikasi organik
didapatkan oleh KT Sidomulyo 1, berkat usaha mereka dengan berhenti memakai
penggunaan pupuk kimia anorganik dan beralih dalam penggunaan pupuk organik
yaitu pupuk kombinasi kotoran ayam, kotoran kambing dan sekam padi sejak tahun
2015 hingga sekarang. Produksi kopi yang terbilang rendah selama 3 tahun ini
yang hanya mencapai 400-500 kg/Ha dibandingkan dengan kopi anorganik yang
berjenis sama yaitu robusta yang mencapai 1 ton/Ha membuat penulis berinisiatif
meneliti tanah perkebunan tersebut untuk mengetahui kandungan C-Organik dan N
yang nantinya dapat menjadi panduan dalam pengelolaan perkebunan secara
spesifik lokasi. Pengetahuan tentang C-Organik dan N pada perkebunan kopi
organik rakyat Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember dapat juga menjadi informasi dasar dalam penentuan
efisiensi dan rekomendasi pemupukan secara spesifik lokasi yang tentunya dapat
menjadi salah satu cara dalam peningkatan produktifitas kopi.
Penelitian dilakukan dengan 5 tahapan yaitu: (1) tahap persiapan
dengan melakukan wawancara dan survei pendahuluan, (2) tahap survei lapang
meliputi pembuatan peta batas kebun, penentuan titik sampel dan pengambilan
data pendukung, (3) tahap pengambilan sampel tanah, (4) tahap analisis tanah di
Laboratorium, (5) tahap analisis data yang merupakan bagian pembuatan peta.
Analisis status hara tanah dilakukan di Laboratorium Jurusan Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian dan proses pemetaan menggunakan ArcGis 10.4.1 dengan metode
interpolasi IDW (Inverse Distance
Weighted). Analisis statistik digunakan untuk mengetahui sebaran sifat-sifat
tanah sudah cukup baik atau belum dengan
menggunakan statistik RMSE (Root Mean
Squares Error).
Hasil penelitian menunjukkan unsur C-Organik di daerah penelitian antara 0,02%-4,02%, N-Total tanah antara 0,19%-1,4%, pH tanah antara 6,49-7,30, Daya Hantar Listrik (DHL) antara 0,02-022 dS/m dan tekstur tanah yaitu laomy sand. Hasil overlay C-Organik dan N-Total tanah didapatkan 14 zona dasar pengelolaan lahan spesifik lokasi yaitu zona 1 sampai zona 14 dengan memiliki kriteria status tanah yang berbeda-beda disetiap zona. Adanya pembagian zona ini diharapkan dapat menjadi dasar pengelolaan spesifik lokasi di kebun organik KT. Sidomulyo 1 sehingga dapat meningkatkan produksi dan menjadi dasar dalam peningkatan status hara tanah di setiap lahan.