Kamis, 27 Juli 2023

PEMETAAN C-ORGANIK DAN N SEBAGAI DASAR PENENTUAN ZONA PENGELOLAAN SPESIFIK LOKASI PADA PERKEBUNAN KOPI ORGANIK RAKYAT DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

RINGKASAN

 

Pemetaan C-Organik dan N sebagai Dasar Penentuan Zona Pengelolaan Spesifik Lokasi pada Perkebunan Kopi Organik Rakyat di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember; Siti Masruroh; 151510501156; 2019; Program Studi Agroteknologi; Fakultas Pertanian; Universitas Jember.

 

Perkebunan kopi organik rakyat Desa Sidomulyo Kecamatan Silo merupakan sentra kopi Kabupaten Jember yang sudah mendapatkan sertifikasi organik dari ICERT, UTZ Certificate dan Organic Agriculture Certification Thailand yang merupakan lembaga sertifikasi yang menyediakan layanan sertifikasi organik untuk pasar nasional dan ekspor. Sertifikasi organik didapatkan oleh KT Sidomulyo 1, berkat usaha mereka dengan berhenti memakai penggunaan pupuk kimia anorganik dan beralih dalam penggunaan pupuk organik yaitu pupuk kombinasi kotoran ayam, kotoran kambing dan sekam padi sejak tahun 2015 hingga sekarang. Produksi kopi yang terbilang rendah selama 3 tahun ini yang hanya mencapai 400-500 kg/Ha dibandingkan dengan kopi anorganik yang berjenis sama yaitu robusta yang mencapai 1 ton/Ha membuat penulis berinisiatif meneliti tanah perkebunan tersebut untuk mengetahui kandungan C-Organik dan N yang nantinya dapat menjadi panduan dalam pengelolaan perkebunan secara spesifik lokasi. Pengetahuan tentang C-Organik dan N pada perkebunan kopi organik rakyat Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember  dapat juga menjadi informasi dasar dalam penentuan efisiensi dan rekomendasi pemupukan secara spesifik lokasi yang tentunya dapat menjadi salah satu cara dalam peningkatan produktifitas kopi.

Penelitian dilakukan dengan 5 tahapan yaitu: (1) tahap persiapan dengan melakukan wawancara dan survei pendahuluan, (2) tahap survei lapang meliputi pembuatan peta batas kebun, penentuan titik sampel dan pengambilan data pendukung, (3) tahap pengambilan sampel tanah, (4) tahap analisis tanah di Laboratorium, (5) tahap analisis data yang merupakan bagian pembuatan peta. Analisis status hara tanah dilakukan di Laboratorium Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan proses pemetaan menggunakan ArcGis 10.4.1 dengan metode interpolasi IDW (Inverse Distance Weighted). Analisis statistik digunakan untuk mengetahui sebaran sifat-sifat tanah  sudah cukup baik atau belum dengan menggunakan statistik RMSE (Root Mean Squares Error).

Hasil penelitian menunjukkan unsur C-Organik di daerah penelitian antara 0,02%-4,02%,  N-Total tanah antara 0,19%-1,4%, pH tanah antara 6,49-7,30, Daya Hantar Listrik (DHL) antara 0,02-022 dS/m dan tekstur tanah yaitu laomy sand.  Hasil overlay C-Organik dan N-Total tanah didapatkan 14 zona dasar pengelolaan lahan spesifik lokasi yaitu zona 1 sampai zona 14 dengan memiliki kriteria status tanah yang berbeda-beda disetiap zona. Adanya pembagian zona ini diharapkan dapat menjadi dasar pengelolaan spesifik lokasi di  kebun organik KT. Sidomulyo 1 sehingga dapat meningkatkan produksi  dan menjadi dasar dalam peningkatan status hara tanah di setiap lahan.

Post First

PEMETAAN C-ORGANIK DAN N SEBAGAI DASAR PENENTUAN ZONA PENGELOLAAN SPESIFIK LOKASI PADA PERKEBUNAN KOPI ORGANIK RAKYAT DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

RINGKASAN   Pemetaan C-Organik dan N sebagai Dasar Penentuan Zona Pengelolaan Spesifik Lokasi pada Perkebunan Kopi Organik Rakyat di Des...

Popular Posts